REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur DKI Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengakui hasil survei yang menyebutkan Jakarta sebagai kota termacet dari semua kota besar yang diuji di seluruh dunia.
"Memang benar Jakarta yang termacet, kalau kamu lihat itu lalu lintas yang padat di hampir seluruh wilayah ibu kota," kata Ahok di Jakarta, Rabu (4/2).
Ia mengatakan hal tersebut karena di Jakarta belum ada sistem transportasi yang menjangkau seluruh bagian kota dengan berbasis rel. "Kalau tidak punya sistem transportasi massal berbasis rel, pasti macet. Jepang yang sudah punya rel saja masih macet. Apalagi kita yang nggak punya rel," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan keberadaan alat transportasi berbasis rel ini sebenarnya pekerjaan yang tertunda dari bertahun-tahun yang lalu. Pemda pun sudah mulai mengusahakan akan membuatnya seperti MRT atau Monorail.
"Makanya kita lagi bangun. Ini pekerjaan rumah kita 30-40 tahun yang lalu. Kita harus tahan saja," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan kemacetan yang terjadi di ibu kota juga karena ada pihak yang kurang bertanggung jawab dan tidak mengindahkan instruksinya untuk melakukan penertiban. "Kemacetan itu belum lagi ada orang yang bikin makan hati, suka ngeyel-ngeyel gitu," katanya.