REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Puluhan aktivis dan warga Palestina melakukan aksi menanam pohon zaitun di dekat sekolah Qurtuba di Tel Rumeida, Hebron, Selasa (3/1). Aksi ini adalah kampanye tahunan untuk menanam satu juta pohon di lahan yang sedang dilanda konflik.
Kampanye ini diselenggarakan Kelompok Arab untuk Perlindungan Alam, dalam kemitraan dengan Komite Bantuan Palestina Pertanian dan Dana Arab untuk Pembangunan Ekonomi dan Sosial, seperti dikutip //Maan News//.
Beberapa lembaga Palestina seperti Al-Quds University, Universitas Politeknik Palestina, dan Komite Rehabilitasi Hebron, mengambil bagian dalam kegiatan itu.
Maysara Salah, juru bicara Komite Kerja Sukarela Palestina, mengatakan kampanye akan bergeser ke tempat lainnya di Tepi Barat sepekan sekali. Lokasi berikutnya akan mengarah di Sair, Yatta dan bukit-bukit Hebron selatan sebelum pindah ke Tepi Barat tengah dan utara.
Dua kampanye pertama dibudidayakan lebih dari 90 ribu dunam tanah yang dimiliki oleh sekitar 17 ribu petani Palestina, dan didukung sekitar 122 ribu orang.
Inisiatif ini bertujuan untuk membantu petani mempertahankan kepemilikan lahan pertanian yang terancam oleh aneksasi Israel dan menanam bibit pohon di lahan kritis. Industri zaitun mendukung mata pencaharian sekitar 80 ribu keluarga di Tepi Barat yang diduduki.
Sejak 1967, sekitar 800 ribu pohon zaitun telah tumbang di Tepi Barat yang diduduki, menurut laporan oleh Otoritas Palestina.