Kamis 05 Feb 2015 04:32 WIB

Babak Pertama, Madrid Ungguli Sevilla 2-0

Rep: C08/ Red: Ilham

Foto: www.score.co.id

real madrid vs sevilla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Real Madrid melakoni laga tunda melawan Sevilla di Jornada ke-16 di Primera Division, Kamis (5/2) diri hari ini. Madrid tampil minus sang Mega Bintang Cristiano Ronaldo yang masih terkena akumulasi kartu merah. Meski begitu, Los Galacticos tetap saja tampil tringginas melalui trio penyerang James Rodriguez, Karim Benzema dan Gareth Bale.

Di awal-awal laga, Real Madrid dipaksa melakuna pergantiaan pemain di menit ke tujuh karena bek Sergio Ramos mengalami gangguan pada pahanya. Ramos digantikan oleh Nacho Fernández.

Selang beberapa menit tepatnya di menit ke 12, anak-anak asuh Carlo Ancelotti berhasil unggul melalui James. Gol pemain asal Columbia ini berawal dari umpan silang Marcelo, James yang lolos dari jebakan offside langsung menanduk bola dari jarak dekat tanpa mampu dihalau oleh Beto.

Setelah gol James, ancaman terhadap pertahanan Sevilla tetap saja belum mengendur. Kali ini pemain termahal dunia Bale yang mencoba melepaskan umpan silang ke jantung pertahan Sevilla. Namun lini pertahanan anak asuh Unai Emery dapat selamat karena sal;ah satu bek nya mampu menghalau bola dari Bale.

Peluang pertama Sevilla diciptakan oleh gelandang mereka Rychowiak. Rychowiak berhasil memenangkan duel udara dan menanduk bola. Namun, bola masih melebar tipis dari gawang Casillas

Di tengah-tengah pertandingan Real Madrid kembali dipaksa melakukan pergantian setelah pencetak gol James juga mendapat perawatan serius dari tim medis. Don Carlo terpaksa memasukkan Jese Rodriguez untuk menggantikan James.

Begitupun dengan Sevilla. Penjaga gawang Beto juga harus diganti karena cedera akibat bertabrakan dengan Bale di menit 35. Beto digantikan oleh Sergio.

Tak lama memasuki lapangan, gawang Sergio langsung berhasil dibobol oleh Jese setelah berhasil memanfaatkan assist dari Isco.

Gol Jese menjadi gol terakhir pada babak pertama ini. Tertinggal dua gol, mewajibkan pelatih emery untuk mengubah strategi demi mengejar ketertinggalan.