REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai, pengelolaan transportasi umum 10 tahun terakhir di Ibu Kota gagal. Menurut dia, hal itu yang menyebabkan kemacetan parah di Jakarta selama ini.
"Ya MRT sudah gagal, Busway pun 10 tahun terakhir ini gagal. Benar kalau kita paling macet. Memang ada survey yang menunjukkan Itu," tuturnya di Balai Kota, Jumat (5/2). Maka itu, ia ingin sekali agar di akhir tahun 2016 nanti, kemacetan Jakarta bisa mulai reda.
Saat ini, Pemprov DKI berusaha fokus membenahi pengelolaan Bus Transit, termasuk modernisasi Kopaja. Selain itu, hambatan terbesar bagi pemerintah adalah pengadaan armada angkutan masal.
Ahok menargetkan agar pada awal 2016, bus dari Skania bisa masuk Jakarta sebanyak 80 unit. Dia menyatakan, untuk mendukung modernisasi tersebut, pembangunan halte-halte akan dilakukan oleh swasta.
Termasuk pengelolaan ERP yang sekarang sedang dalam proses tender. Semua sistem perhubungan Jakarta akan dikondisikan menggunakan e-ticketing. "Jika bus transit oke, semuanya pasti akan lancar," kata mantan politikus Partai Gerindra tersebut.
