REPUBLIKA.CO.ID, WOLFSBURG--Usai mendatangkan Andre Schurrle, Woflsburg kini di bawah investigasi pihak UEFA terkait masalah Financial Fair Play (FFP). Wolfsburg yang dimiliki produsen mobil Jerman, Volkswagen itu membayar biaya transfer yang dilaporkan sebesar 32 juta Euro (Rp 459miliar). Itu masih ditambah bonus untuk mengamankan Schurrle kembali ke Bundesliga dari Chelsea.

Pemain internasional Jerman itu telah menjadi pemain tambahan baru bagi skuad Wolves.  Ini bukan pertama kalinya pemain top datang ke klub ini. Tahun lalu klub itu telah memboyong pemain seperti, Kuiz Gustavo dari Bayern Munchen dan Kevin De Bruyne dari Chelsea di bursa transfer terakhir.

Dilansir ESPN, laporan Die Welt menyatakan bahwa keseimbangan transfer Wolfsburg minus 108 juta Euro (Rp 1,55triliun) sejak pergantian dekade. Ini adalah defisit kedua terbesar setelah Bayern Munchen. Akan tetapi Muenchen dapat mengimbangi investasi mereka dengan memperoleh dua gelar Bundesliga, dua Piala Jerman, dan Piala Liga Champions.

Awal bulan ini, Eksekutif Olahraga Wolfsburg, Klaus Allofs mengkonfirmasi bahwa klubnya sedang dalam investigasi FFP oleh UEFA.

"Kami memang tengah berurusan dengan masalah ini dalam beberapa pekan terakhir. Kami tentu saja terus melakukan hubungan dengan UEFa dan telah mengisi beberapa dokumen penting  juga memberitahu mereka soal transfer ini. Kami benar-benar siap," katanya.

Allofs melanjutkan, ia tidak mengharapkan adanya masalah dengan UEFA. Katanya, semua pihak mendapatkan apa yang mereka mau dengan kesepakatan ini.

"Kami menambah banyak kualitas bagi skuat kami. Andre mapan di timnas, ia dalam usia terbaiknya," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika