Kamis 05 Feb 2015 12:56 WIB

Jokowi Bahas Waterway Cibitung-Cikarang

Joko Widodo
Foto: Republika/ Wihdan
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Joko Widodo membahas kemungkinan pengembangan sistem distribusi barang dengan menggunakan jalur air atau waterway dari Cibitung ke Cikarang untuk membantu mengatasi distribusi lambat akibat lalu lintas jalan raya macet.

"Bagaimana dikembangkan lagi kemungkinan jalur air, jadi pegangkutan barang itu tidak harus melalui jalan raya karena kalau sekarang melalui jalan raya sudah sangat padat dan biayanya  lebih tinggi. Bagaimana kalau kemungkinan melaui air," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Kompleks Istana Presiden, Kamis siang, usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Rini yang datang bersama  Direktur Pelindo II RJ Lino dan Direktur Pertamina Dwi Soetjipto berharap pengembangan itu memberi kemudahan dalam distribusi barang.

Sementara itu Direktur Pelindo II RJ Lino mengatakan jalur transportasi air yang akan digunakan untuk pengangkutan barang itu adalah dari Cibitung ke Cikarang.

"Mengenai waterway yang ke Cibitung yang diangkut pakai kontainer dengan tongkang sampai ke Cikarang," tutur dia.

Sedangkan Dwi Soetjipto, kepada Presiden, melaporkan perkembangan pengelolaan Pertamina, termasuk upaya efesiensi oleh BUMN ini.

"Kita di Pertamina sudah melaksanakan perubahan untuk langkah-langkah efesinsi," ujar dia.

Pertamina, kata Dwi, juga berencana mengembangkan kilang yang ini pun dia laporkan kepada Presiden.

Pertemuan di Istana Merdeka itu berlangsung tertutup dari liputan wartawan dan dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.25 WIB.

Presiden juga menerima Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar sebelum berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia Kamis siang pukul 12.45 WIB ini dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, untuk rangkaian kunjungan ke Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina.

Senin pekan depan Jokosi sudah tiba kembali di Tanah Air.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement