Kamis 05 Feb 2015 13:54 WIB

Jokowi Jumpai Ratusan WNI di Malaysia

Jokowi
Foto: VOA
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya beberapa hari di Malaysia dijadwalkan bertemu dan menyapa ratusan warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia.

"Sekitar 300 WNI yang mewakili sejumlah organisasi massa akan berjumpa dengan Presiden Jokowi," kata Wakil Duta Besar RI, Hermono, Kamis (5/2).

Disebutkannya pertemuan tersebut direncanakan pada Jumat (5/2) dan berlokasi di Aula Hasanuddin, Gedung KBRI Kuala Lumpur. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi ingin lebih dekat dengan masyarakat Indonesia dan kemungkinan akan ada dialog.

"Presiden ingin berbaur dengan masyarakat Indonesia," ungkapnya dengan menambahkan pertemuan direncanakan berlangsung satu jam.

Berdasarkan data yang diperoleh, Jokowi akan bertemu dengan perwakilan masyarakat dari sejumlah daerah, perwakilan pelajar dan mahasiswa, para ekspatriat, dosen, pengusaha dan perwakilan TKI. Sementara itu, kehadiran Presiden Jokowi ke Malaysia pada 5-7 Februari, mendapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia yang menetap di negara ini.

Seperti disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Solidaritas Masyarakat Jawa (Pasomaja) di Malaysia, Ahmad Nasikin, yang merasa senang bisa bertatap muka dan berdialog dengan Presiden Jokowi.

"Kalau nanti diberi kesempatan, saya akan tanya soal penghentian pengiriman TKW untuk pekerja rumah tangga dan soal perceraian dikalangan TKI yang terbilang tinggi ," ungkapnya.

Menurut dia, pengiriman TKW terutama untuk penata laksana rumah tangga (PLRT) jika semakin banyak menimbulkan permasalahan sebaiknya dihentikan saja. Sedangkan, lanjut dia, mengenai banyaknya kasus perceraian di kalangan TKI dan juga permasalahan anak-anak TKI perlu dicarikan solusinya.

"Perceraian, kenakalan remaja serta pendidikan anak-anak TKI menjadi permasalahan yang cukup serius sehingga harus ada penanganan yang baik," ungkapnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement