REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi menggiatkan program pemberdayaan anak jalanan. Targetnya, pada tahun ini keberadaan anak jalanan tidak berkeliaran lagi di jalanan.

"Penanganan anak jalanan memang menjadi salah satu program prioritas," ujar Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Sukabumi, Deden Solehudin kepada wartawan, Kamis (5/2). Tindakan ini sebagai bagian dari penuntasan masalah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Rencananya, kata Deden menerangkan, para anak jalanan akan diberikan pembinaan dan pelatihan keterampilan. Khusus untuk anak usia sekolah maka akan diarahkan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah.

Sementara untuk anak lainnya akan diberikan pelatihan sesuai dengan minat dan bakatnya. Misalnya disalurkan ke bidang musik atau kesenian.

Sejumlah upaya ini kata Deden, diharapkan dapat menekan keberadaan anak di jalanan. Namun, diakuinya ada sejumlah anak jalanan yang kembali ke jalan meskipun sudah mendapatkan pembinaan dari pemerintah.

Dari pantauan di lapangan, keberadaan anak jalanan misalnya terlihat di perempatan lampu merah Degung Kota Sukabumi. Sebagian dari mereka melakukan aktivitas mengamen di angkutan kota (angkot) yang melintas di jalan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika