Kamis 05 Feb 2015 15:00 WIB

UN Secara Online di Banyumas Hanya di Tiga Sekolah

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Bayu Hermawan
Suasana Ujian Nasional
Foto: Republika/Yasin Habibi
Suasana Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Ujian Nasional (UN) secara online atau UN dengan menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) di Kabupaten Banyumas, dipastikan hanya akan dilaksanakan di tiga sekolah. Sedangkan sekolah-sekolah lainnya, masih menggunakan sistem manual atau lembar kertas soal dan jawaban.

''Kita sudah pastikan hanya tiga sekolah yang akan melaksanakan sistem UN Online. Itu pun hanya sekolah menengah lanjutan tingkat atas (SLTA). Sedangkan untuk sekolah tingkat SLTP, tahun ini belum ada sekolah yang melaksanakan UN dengan menggunakan sistem online,'' kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Purwadi Santosa, Kamis (5/2).

Purwadi mengatakan  tidak adanya sekolah tingkat SLTP yang melaksanakan ujian nasional, lebih disebabkan ketersediaan sarana komputer dan jaringan internet yang belum memadai. Meski pun dalam hal kesiapan siswa dan guru dalam melaksanakan UN secara online, sebenarnya sudah bisa dikatakan tidak ada persoalan.

''Agar sekolah bisa melaksanakan UN secara online, paling tidak jumlah komputer yang tersambung dengan jaringan internet mencapai sepertiga dari jumlah siswa di sekolah. Ini yang masih menjadi kendala. Soalnya, sampai sekarang belum ada sekolah SMP di Banyumas yang memiliki fasilitas komputer mencapai rasio seperti itu,'' jelasnya.

Untuk itu, yang dinilai paling memungkinkan melaksanakan UN secara online di Banyumas, baru hanya pada sekolah SLTA. Itu pun hanya tiga sekolah, karena sekolah-sekolah lainnya termasuk sekolah SMA favorit di Kabupaten Banyumas, juga belum memiliki rasio komputer sepertiga dari jumlah siswa yang akan mengikuti UN.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Banyumas Enas Hindasah, menambahkan ketiga sekolah SLTA yang akan melaksanakan UN secara online, hanya terdiri dari satu sekolah SMA dan dua sekolah SMK. Untuk sekolah SMA, yang melaksanakan UN online adalah SMA Negeri Ajibarang.

SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Purwokerto yang merupakan SMA favorit Purwokerto, masih belum melaksanakan UN secara online. ''SMA 1 dan 2 belum bisa, karena fasilitas komputernya belum memenuhi rasio,'' katanya.

Sedangkan SMK yang akan melaksanakan sistem UN online, adalah SMK Negeri 1 yang merupakan sekolah kejuruan teknik, dan SMK Negeri 2 yang merupakan sekolah kejuruan bidang ekonomi.

Enas menyebutkan, sesuai jadwal yang telah ditetapkan, UN Online ini T akan dilaksanakan lebih awal daripada UN secara tertulis. UN online untuk tingkat SMA diadakan pada 7,8,9 April, sedangkan untuk SMK pada 14, 15, dan 16 April. Sementara UN tertulis diadakan pada 13, 14, dan 15 April.

Dia juga menyebutkan, pelaksanaan UN Online di ketiga SLTA ini akan dilaksanakan dalam tiga shift setiap hari. Hal ini disesuaikan dengan jumlah komputer di masing-masing sekolah, hanya hanya mencakup sepertiga dari jumlah siswa yang akan mengikuti UN.

Mengenai jumlah siswa yang tercatat akan mengikuti UN tahun 2015, Enas menyebutkan, untuk siswa SLTA mencapai sekitar 18 ribu siswa. Dari jumlah itu, sebanyak 12 ribu merupakan siswa SMA, dan sisanya merupakan siswa SMK.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement