REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar Deding Ishak mengatakan, iklan perusahaan Amerika, Robovac di Malaysia sangat melecehkan martabat bangsa Indonesia. Iklan Robovac tersebut meminta agar segera memecat pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia.
Ini, ujar Deding, menjadi catatan hubungan Indonesia dengan Malaysia dan Amerika. "Artinya ada yang belum selesai antara Indonesia dengan Malaysia dan Amerika," ujarnya, Kamis, (5/2).
Pemerintah harus menegur Kedutaan Besar Malaysia dan Kedutaan Besar Amerika karena membiarkan iklan yang melecehkan tersebut. Namun rakyat sebaiknya tidak perlu terpancing dengan iklan tersebut.
"Baik Malaysia dan Amerika harus diingatkan kalau iklan tersebut melecehkan bangsa Indonesia. Mereka harus diingatkan kalau iklan tersebut bisa mengganggu hubungan baik pemerintah Indonesia dengan pemerintah Malaysia dan Amerika."
Mereka, lanjutnya, harus diingatkan supaya perusahaan di bawah naungannya tidak membuat iklan yang melecehkan lagi. "Indonesa punya marwah dan martabat yang harus dijaga," katanya.