Kamis 05 Feb 2015 21:59 WIB

Para Penghapal Alquran di Jam Sibuk (2-habis)

Rep: mg03/ Red: Damanhuri Zuhri
Membaca Alquran (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Membaca Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,

Sementara bagi Hamzah, ia memilih memanfaatkan jeda tersebut untuk mengulang kembali hafalannya. “Karena saya sudah punya target, misalnya, satu bulan harus khatam baca. Jadi, setiap hari harus bisa selesai baca satu juz,” ujar Hamzah.

Hal serupa juga dilakukan Dewi Untari. Dokter gigi yang membuka praktik di daerah Kelapa Hijau mengaku mengurangi waktu tidurnya selama dua jam setiap hari agar bisa menghafal Alquran. “Umur saya terus bertambah, bekalnya untuk menghadap Allah juga harus bertambah,” ujarnya.

Dewi mengaku motivasinya menghafal Alquran terus bertumpuk karena interaksinya dengan pasien. “Mendengarkan pengalaman hidup mereka membuat motivasi saya bertambah,” kata Dewi Untari menjelaskan.