Jumat 06 Feb 2015 01:52 WIB

Kecelakaan Pesawat Taiwan, 12 orang Hilang

Rep: C02/ Red: Julkifli Marbun
Detik-Detik TransAsia Airways Jatuh di Taiwan
Foto: VOA
Detik-Detik TransAsia Airways Jatuh di Taiwan

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -– Tim penyelamat di Taiwan masih mencari 12 orang yang hilang setelah pesawat ATR-72 jatuh ke sungai Taipei Keelung.  Dalam kecelakaan pesawat ATR-72 yang jatuh Rabu (4/2) pagi,  menyebabkan 31 orang tewas. Sedangkan 15 orang lainnya termasuk satu anak laki-laki berumur dua tahun selamat.

Regulator penerbangan Taiwan meminta, semua operator pesawat ATR melakukan pemeriksaan khusus terhadap pesawat.  Penumpang dikabarkan banyak berasal dari Cina, sehingga menarik Cina untuk ikut berpartisipasi dalam penyelidikan kecelakaan.

Tim penyelamat Taiwan memperkirakan korban tewas akan bertambah. Sebab tim masih mencari 12 penumpang yang hilang. Kepala pemadam kebakaran Liu Yung chou yang memimpin operasi penyelamatan mengatakan, sebanyak 60 penyelam telah diturunkan sejak Kamis (5/2) pagi.

ATR 72 turbo prop pesawat lepas landas dari bandara Songshan Taipei. Pesawat tersebut terbang menuju pulai Kinmen, lepas pantai kota Cina selatan-timur Xiamen.  Saat jatuh, pesawat tersebut sempat direkam pengemudi mobil yang melintas di lokasi jatuhnya pesawat.

Rekaman video tersebut menunjukan, pesawat jatuh tajam ke tepi jalan layang. Kemudian menukik ke arah sungai Taipei Keelung. Komunikasi terakhir dari pilot juga disiarkan secara luas oleh pejabat penerbangan Taiwan.

“Mayday-mayday, keluar api dari mesin,”  komunikasi terakhir pilot yang dipublikasikan oleh Pejabat penerbangan Taiwan.

Penyebab kecelakaan belum diidentifikasi. Tapi, pesan terakhir tersebut menunjukan salah satu mesi pesawat berhenti bekerja dan terbakar.

sumber : BBC
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement