REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- PBB mengatakan kelompok ISIS secara sistematis telah membunuh, menyiksa dan memperkosa anak-anak dari kelompok minoritas di Irak, dan menyerukan pasukan pemerintah di sana untuk berbuat lebih banyak demi melindungi mereka.
Dalam laporan yang dikeluarkan, Rabu (4/1) di Jenewa, Komite PBB tentang Hak Anak mengatakan telah menerima laporan dari beberapa kasus eksekusi massal anak laki-laki, serta laporan dari pemenggalan, penyaliban anak dan mengubur anak hidup-hidup.
Militer Irak sendiri telah berjuang memerangi ISIS dan pemerintah Irak telah berulang kali memohon bantuan lebih banyak senjata dan pelatihan.
Namun, badan PBB mendesak Pemerintah Irak perlu mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjamin keamanan dan perlindungan anak-anak dan keluarga mereka.