REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumenep akan berkonsultasi dengan DPD PDIP Jawa Timur terkait sejumlah nama yang dinilai layak untuk diusung sebagai kandidat pada pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat.
"Ada lima nama lebih yang terjaring oleh kami sebagai figur yang dinilai layak sebagai kandidat Pilkada Sumenep," kata Ketua DPC PDIP Sumenep, Hunain Santoso di Sumenep, Jumat (6/2).
Masa jabatan A Busyro Karim-Soengkono Sidik sebagai bupati-wakil bupati Sumenep periode 2010-2015 yang merupakan hasil pilkada langsung setempat pada 2010, akan berakhir pada Oktober 2015.
"Untuk sementara kami belum bisa menyebut nama-nama yang terjaring itu, karena kami belum menggelar rapat pleno di DPC. Kami akan konsultasi dengan DPD lebih dulu sebelum menggelar rapat pleno di DPC," ujarnya, menerangkan.
PDIP Sumenep melakukan penjaringan internal dan pendaftaran bagi warga yang ingin maju sebagai kandidat pilkada melalui PDIP pada 12-28 Januari 2015.
Selama masa penjaringan internal dan pendaftaran itu, terdapat dua nama yang selama ini disebut-sebut akan maju sebagai kandidat pilkada, bersilaturrahim kepada pengurus PDIP Sumenep, yakni Zainal Abidin (mantan Kepala Bappeda Jawa Timur) dan A Busyro Karim (Bupati Sumenep).
"Ada aturan internal yang harus kami patuhi dalam penjaringan dan pendaftaran kandidat pilkada. Sekali lagi dan mohon maaf, kami belum bisa menyebut nama-nama yang terjaring sebelum menggelar rapat pleno di DPC," kata Hunain, menambahkan.
Hingga sekarang KPU Sumenep masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari KPU RI tentang pelaksanaan pilkada setempat.
Sementara sejumlah nama yang disebut-sebut akan maju sebagai kandidat Pilkada Sumenep, di antaranya A Busyro Karim, Soengkono Sidik (Wakil Bupati Sumenep), dan Zainal Abidin, mulai memperlihatkan gerakannya, di antaranya dengan melakukan komunikasi dengan pengurus sejumlah parpol setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika