REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' karya Toge Aprilianto itu tidak mendidik sehingga harus ditarik.
"Saya baru baca, makanya ditarik kembali karena tidak mendidik," ujar Yohana, usai silaturahim dengan Kowani di Jakarta, Jumat (6/2).
Menurut Yohana, buku tersebut sama sekali tidak ada nilai edukatif, malah berpotensi merusak generasi muda. "Kalau dibiarkan beredar, bisa merusak generasi muda."
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo meminta agar buku tersebut ditarik daerah peredaran karena tidakmendidik. "Buku itu harus ditarik, karena sudah bersifat amoral. Kalau dibiarkan dikhawatirkan akan merusak generasi muda," ujar Giwo.
Buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' menuai kontroversi, karena dianggap mengajarkan seks bebas pada generasi muda. Dalam buku tersebut disebutkan kalau pacar mengajak berhubungan badan, maka wajar kalau diturutin jika sanggup dan tahu akibat dari perilaku tersebut.
Giwo meminta agar pengarang, penerbit, juga yang menyalurkan buku tersebut harus diberi sanksi tegas agar kejadian tersebut tidak lagi terulang.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) harus turun tangan dalam masalah ini. Harus diselesaikan secara tuntas, agar tidak terjadi preseden buruk pada dunia perbukuan," imbuh Giwo.