Sabtu 07 Feb 2015 12:47 WIB

Tirulah Lebah Jika Ingin Jadi Muslim yang Baik

Rep: cr02/ Red: Karta Raharja Ucu
Lebah, penghasil madu.
Foto: Reuters
Lebah, penghasil madu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi manusia mulai tentunya merupakan impian bagi setiap Muslim di dunia. Namun terkadang keinginan itu jarang sekali sejalan dengan usaha dan kenyataan.

Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain mengatakan bila ingin berusaha untuk lebih baik sebagai Muslim, contohlah kehidupan seekor lebah. Tengku menilai orang mukmin itu ibarat lebah seperti dalam sabda Rasulullah SAW.

"Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah, ia makan makanan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih. Dan tidak mematahkan tempat yang dihinggapinya," (HR. Ahmad, Hakim dan Al-Bazzar).

Lebah hanya hinggap di tempat-tempat pilihan, seperti bunga-bunga atau buah-buahan yang mengandung bahan madu atau nektar. "Mestinya orang mukmin juga seperti itu, hanya mendatangi tempat-tempat pilihan, seperti majelis-majelis ta’lim, masjid atau tempat-tempat lain yang mendatangkan ke-ridhaan Allah," kata Tengku kepada ROL, Sabtu (7/2).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement