Sabtu 07 Feb 2015 14:08 WIB

Plt Kapolri: Perkap Jilbab Tunggu Penyederhanaan Variasi Seragam

Rep: c07/ Red: Hazliansyah
Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aturan tentang pemakaian seragam Polri termasuk pengaturan jilbab bagi para Polisi Wanita (Polwan) tak kunjung rampung.

Plt Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti mengungkapkan, masih ada penyederhanaan variasi seragam seperti pakaian, model dan juga warna untuk jilbab polwan.

"Sewaktu paparan minggu yang lalu, saya menilai terlalu banyak variasi seragamnya sehingga saya suruh sederhanakan," ungkap Badrodin kepada Republika, Sabtu (7/2).

Jika sudah disepakati nantinya akan segera disahkan menjadi Perkap. “Segera setelah perubahannya selesai, bisa saya keluarkan TR (Telegram Rahasia)," kata mantan Kapolda Jawa Timur itu.

Selama ini belum ada aturan yang membolehkan Polwan untuk mengenakan jilbab. Aturan membolehkan Polwan baru dilaksanakan di Kepolisian Daerah Aceh, lantaran Provinsi tersebut menerapkan syariat Islam.

Perkap Jilbab Polwan dijanjikan Jenderal Sutarman saat masih menjadi Kapolri. Ia berjanji pada tahun 2015 akan segera mengesahkan perkap jilbab. Saat itu Sutarman memperkirakan perkap jilbab akan rampung sekitar bulan Agustus atau September 2015. Adapun anggaran yang dianggarkan untuk perkap jilbab polwan sendiri sebesar Rp 1,2 Triliun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement