Ahad 08 Feb 2015 10:49 WIB

Tinggal di Bandara, Pasutri Manula Ini Disumbang Rp 19,5 Juta

Alan Lane (71 tahun) dan Katrina (62)
Foto: Mirror
Alan Lane (71 tahun) dan Katrina (62)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sepasang suami istri paruh baya, Alan Lane (71 tahun) dan Katrina (62) yang sempat tinggal di kawasan Bandara Internasinal Heathrow London, akhirnya mendapat bantuan sekitar 1.000 Poundsterling atau sekitar Rp 19,5 juta setelah kisahnya diunggah di laman GoFundMe.

 

"Warga Inggris orang yang luar biasa dermawan,” nilai salah seorang donatur bernama samara Mrs Smith pada MailOnline, Ahad (8/2).

Kisah kedua pasutri tadi memang mengenaskan. Awalnya, Alan yang berprofesi  sebagai konsultan komunikasi di sebuah perusahaan internasional itu terbilang mapan. Gajinya mencapai 80 ribu poundsterling atau Rp 1,6 miliar per tahun.

Sementara Katrina menjadi seorang pengurus anak aktor Dennis Waterman. Bahkan saat pensiun, Alan masih mempunyai usaha kafe beromzet sekitar 7.000 poundsterling atau 140 juta per bulan. Serta masih menerima uang pensiun bulanan.

Nasib buruk menimpa pasangan yang telah menikah selama 28 tahun ini setelah menandatangani kontrak kerjasama usaha tahun 2002. Mereka ternyata tak sanggup mengembalikan uang pinjaman. Rumah mereka di kawasan Dorset, Poole pun dieksekusi debitur dan mereka menyewa sebuah flat kecil untuk tinggal.

Seiring umur, mereka tidak mendapatkan lagi uang pensiun dan jaminan sosial perumahan. Sehingga sama sekali tak ada pendapatan untuk menyewa flat kembali.

"Sepertinya tak ada tempat lagi untuk kami berdua di dunia, dan itu sangat menyakitkan,” papar Alan.

Akhirnya, sejak tahun 2011 mereka memutuskan untuk pindah ke area publik yang masih bisa mereka tinggali. Pilihan pun jatuh ke Bandara Heathrow. Mereka tinggal disana selama lima hari dalam sepekan.

Kegiatan mereka dihabiskan dengan menonton drama televisi dari smartphone menggunakan sarana wi-fi gratis bandara. Serta berjalan dari satu terminal ke terminal lainnya untuk menghilangkan rasa bosan.

Sedangkan sisa dua harinya dihabiskan dengan menginap di sebuah penginapan kecil bertarif 50 poundsterling atau sekitar Rp 1 juta semalam dekat bandara sekaligus untuk mencuci baju disana.

Kini, setelah kisahnya tersebar luas, banyak tawaran datang. Mulai dari tinggal bersama hingga bantuan uang tunai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement