REPUBLIKA.CO.ID, SARDINIA -- Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, tidak ingin anak asuhnya tenggelam dalam keterpurukan. Setelah tiga pertandingan terakhir tidak pernah meraih kemenangan, Garcia menegaskan kemenangan menjadi tujuan mutlak ketika melawat ke Sant'Elia, markas Cagliari, Ahad (8/2).

Garcia mengatakan kemenangan melawan Cagliari setidaknya mampu mengembalikan kepercayaan diri tim untuk bersaing memperebutkan gelar Serie A Italia. Pasalnya, bukan hal yang mudah mengejar ketertinggalan poin dari pemimpin klasmen sementara Juventus.

''Saya pikir yang terpenting ialah mendapatkan poin dari Cagliari. Kami butuh menekan lebih awal dan mencoba mendominasi pertandingan,'' kata Garcia melalui laman resmi AS Roma.

Garcia mengakui tim berada dalam krisis kepercayaan diri dan menurunnya semangat untuk bersaing dengan rival utama Juventus. Tugas utama seorang pelatih ialah mengubah keadaan dengan membangkitkan semangat dan kepercayaan diri tim. Setelah itu pengorganisasian dari segi strategi dan mental akan dilakukan.

Melalui FIFA, Garcia akan mencoba kembali mengatur strategi untuk menaklukan Cagliari setelah mendapat kabar diragukannya trio Kevin Strootman, Daniele De Rossi dan Juan Manuel Iturbe untuk bermain. Namun, Garcia masih memiliki simpanan penyerang yang baru didatangkan dari Cagliari, Victor Ibarbo.

Ibarbo yang membuat debutnya ketika Roma kalah dari Fiorentina disebut akan mengisi starting eleven. Pemain asal Kolombia itu sempat membuat Garcia mengapresiasi penampilannya.

Ibarbo yang sadar sedang dibutuhkan tim berjanji akan memberikan laga terbaik untuk Garcia. Roma merupakan tim besar yang memiliki tradisi sepak bola yang kuat. ''Saya ingin meraih ambisi saya memenangkan titel saat ini. Ini adalah klub yang besar dan pantas untuk juara,'' kata Ibarbo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika