Ahad 08 Feb 2015 16:58 WIB

Liga Indonesia Verifikasi Ulang Stadion Mattoangin

Red: Israr Itah

Foto: ipamutter.blogspot.com

Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Liga Indonesia akan kembali melakukan verifikasi terhadap Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar. Verifikasi dilakukan untuk menentukan layak tidaknya stadion itu menjadi kandang PSM selama kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.

"PT Liga akan kembali melakukan verifikasi terhadap kelayakan stadion Mattoangin pada Senin (9/2) besok. Kami tentu berharap stadion Mattoanging bisa lolos verifikasi," kata Direktur Teknik PSM Makassar Sumirlan di Makassar, Ahad (8/2).

Direktur Operasional PSM Azhary Sirajuddin menyatakan manajemen PSM telah melakukan renovasi sejumlah aspek yang sebelumnya dinilai masih belum maksimal khususnya masalah pencahayaan stadion.

Manajemen juga telah melakukan uji coba terhadap tingkat pencahayaan di stadion bersejarah tersebut. Adapun hasilnya meski jauh lebih terang dari sebelum dilakukan perbaikan namun masih belum bisa mencapai tingkat maksimal 800 lux seperti yang dipersyaratkan PT Liga.

Untuk itu, Manajemen PSM terus berupaya memanfaatkan waktu guna memaksimalkan daya pencahayaan termasuk dengan menambah titik lampu pada empat tower stadion.

Sementara itu, Tim Verifikasi PT Liga Indonesia Barry Timohti dalam verifikasi awal mengakui masih banyak aspek yang perlu di benahi Manajemen PSM dan pihak YOSS jika ingin tetap menggunakan stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu sebagai kandang PSM. Di antaranya pembuatan jalur khusus pemain, wasit dan media.

Selain itu, pembuatan jalur evakuasi harus ditambah. Saat ini, stadion Mattoangin hanya memiliki satu jalur evakuasi atau tim medis. "Jalur evakuasi yang sesuai standar yakni minimal empat jalur. Ini tentu harus menjadi fokus bagi pengelola dan manajemen PSM untuk segera membuatnya," jelasnya.

Jika pihak pengelola atau manajemen PSM tidak dapat memenuhi persyaratan itu, lanjut dia, tentu peluang untuk menggunakan stadion bersejarah tersebut akan sulit terwujud.

Sementara untuk kondisi lapangan, pihaknya mengaku sudah cukup memenuhi standar. Adapun kondisi lampu, harus memenuhi standar minimal 800 lux.

"Dari beberapa kekurangan yang kami dapatkan, persoalan jalur evakuasi tentu menjadi hal yang tersulit. Kami sebagai tim verifikasi hanya memberikan masukan ke PSM dan akan melaporkan temuan ini ke PT Liga," ujarnya.