REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Usai dikalahkan 0-1 oleh Malaga, pelatih Valencia, Nuno Espirito Santo mengakui timnya telah kehabisan ide saat itu di La Rosaleda. Padahal, Los Che telah memulai laga dengan baik dan terus menekan ke depan.
Sayangnya, kata Santo, timnya itu mulai kehilangan kendali permainan. Sementara, Malaga mulai membuat peluang bagi timnya.
"Kami gagal untuk memecahkan masalah dan tidak memiliki ide-ide. Meskipun, saat itu kami mencoba untuk membenarkan keadaan saat paruh pertandingan, Malaga mendominasi dan kami tidak dapat kembali ke posisi awal," akunya dikutip Football Espana.
Saat ini mereka masih mengantongi 41 poin dan menempati posisi ke-5 di klasemen La Liga. Namun, pelatih itu ingin mereka bisa mencapai poin 44. Ia pun yakin itu bukan lah mustahil.
Pada Senin (9/2) dini hari WIB ini, tim berjuluk Els Taronges ini akan menghadapi laga lanjutan La Liga melawan Espanyol di Estadi Cornella-El Prat. Meski harus bertanding di kandang lawan, ini adalah kesempatan mereka untuk bisa meraih target itu.
"Pencapaian kami baik, tetapi kami perlu meningkatkannya lagi karena liga ini sangat kompetitif. Malaga memiliki banyak kualitas dan saya harus mengucapkan selamat. Sekarang kami akan mencari kemenangan," ujar Santo.
Di sisi lain, Espanyol sebagai tim papan tengah baru mengumpulkan 26 poin dari 21 pertandingan. Mereka berada di peringkat 9 dan cukup jauh dari peluang untuk mengikuti Liga Europa dengan selisih 12 poin dari urutan keenam.