REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Jakarta diminta untuk mewaspadai 49 titik genangan air di sejumlah daerah di Jakarta. Sejumlah genangan tersebut terjadi akibat hujan yang terus mengguyur Jakarta sejak Ahad (8/2), sore.
Data sementara dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, 49 titik genangan itu yaitu 22 titik di Jakarta Pusat, 18 titik di Jakarta Barat, empat titik di Jakarta Timur, dan dua titik di Jakarta Selatan. Tinggi genangan antara 10-80 sentimeter.
"Hujan yang turun sejak Minggu sore diperkirakan akan berlangsung hingga hari ini," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Senin (9/2).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan Jakarta akan diguyur hujan sepanjang hari pada Senin (9/2). Hujan berada pada intensitas rendah hingga tinggi mulai pagi hingga malam. "Dari satelit terlihat satu sel awan-awan besar berada di barat Jakarta," jelasnya.
Hingga pukul HYPERLINK "tel:06.00"06.00 Wib, di Jalan Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat masih tergenang banjir setinggi 10-50 sentimeter. Daerah yang terendam banjir paling tinggi ada di Jalan Batu Ceper Raya, yaitu setinggi 60-80 sentimeter.
Sutopo menambahkan, titik genangan tersebut timbul akibat drainase perkotaan yang kurang mampu mengalirkan air permukaan ke sungai. Selain itu, ada banyak masalah terkait drainase seperti kecilnya kapasitas, sedimentasi, tertutup sampah dan lainnya.