Senin 09 Feb 2015 09:12 WIB

Bentrokan Fans Sepak Bola Kairo, 22 Tewas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Damanhuri Zuhri
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.metro.co.uk
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Bentrok antara fans football dan pasukan keamanan di ibukota Mesir, Kairo, setidaknya menewaskan 22 orang, Ahad (8/2).

Pihak berwenang mengatakan bentrokan dipicu pendukung klub Zamalek yang mencoba masuk ke dalam pertandingan tanpa tiket.

Pasca kejadian, gubernur menunda kejuaraan liga nasional. Saat bentrokan, polisi menggunakan gas air mata untuk memukul mundur para fans di Stadium Air Defense Kairo. Setidaknya 20 orang lainnya terluka.

Masih belum jelas penyebab pasti kematian para korban. Namun beberapa saksi mengatakan mereka tercekik ketika penyerbuan. Meski ada insiden, pertandingan hari itu tetap dilaksanakan.

Koresponden BBC di lokasi kejadian melaporkan fans Zamalek mengatakan kekerasan dimulai ketika pihak berwenang membuka hanya satu gerbang masuk. Gerbang kemudian roboh karena massa yang terlalu banyak.

''Kemudian pihak keamanan mulai menembakkan gas air mata dan pistol ke segala arah,'' kata salah satu saksi mata. Sejarah ketegangan antara pasukan keamanan dan fans sepak bola telah terjadi sejak insiden 2011.

Tiga tahun lalu, 70 orang fans sepak bola juga terbunuh dalam kekacauan di stadium. Sejak saat itu jumlah orang yang masuk stadium dibatasi. Namun larangan tersebut dicabut beberapa minggu lalu.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement