REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON - Dengan rencana akan dijadikannya cagar budaya, dua bangkai kapal peninggalan perang dunia ke II milik Amerika dan Australia yang berada di perairan Provinsi Banten dijaga ketat. Polri dan TNI AL bekerjasama untuk menjaganya dari sasaran pencuri besi-besi tua dengan mengerahkan kapal perang dan kapal patroli.
"Pengamanan di lokasi bangkai kapal kita perketat, ada tiga kapal patroli yang di BKO kan dari Mabes Polri, yakni Kapal Tekukur nomor lambung 4016, Kapal Parkit nomor lambung 3004, dan Kapal Enggang nomor lambung 5010. Posisi ketiga kapal ada di Bojonegara saat ini," kata Kabag Bin Ops Dit Polair Polda Banten AKBP Pepen Sumpena, Ahad (8/2).
Pengawasan dua buah bangkai kapal perang peninggalan perang dunia ke II, HMAS Perth milik Australia dan USS Houston milik Amerika Serikat tersebut dilakukan guna menghindari adanya upaya tindak pencurian besi tua yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
"Sekitar dua minggu lalu, kapal laut lestari memang kita periksa karena melakukan pembersihan alur di area lokasi bangkai kapal itu. Karena diduga terindikasi mengangkut bongkahan besi dari bangkai kapal perang yang ada disitu," terangnya.
TNI AL pun bergerak cepat melakukan pengawasan terhadap dua benda cagar budaya yang berada di dasar laut tersebut dengan mengerahkan satu buah kapal patroli Patkamla Badak milik TNI AL Banten.