Senin 09 Feb 2015 12:43 WIB

Pelatih Ghana: Saya tak Percaya Ini Kutukan

Rep: C69/ Red: Citra Listya Rini
Avram Grant
Foto: EPA/Felipe Trueba
Avram Grant

REPUBLIKA.CO.ID,  BATA  --  Pantai Gading merebut gelar juara Piala Afrika 2015 setelah mengalahkan Ghana di babak final lewat adu penalti dengan skor akhir 9-8. Sebelumnya, kedua tim ini sama-sama bertahan dengan skor imbang 0-0.

Gelandang Pantai Gading, Yaya Toure mendeskrispsikan kemenangan timnya itu sebagai sesuatu yang sulit dipercayai. Kiper Boubacar Barry adalah tokoh dalam adu penalti ini yang kemundian menjadi kemenangan 9-8 mereka.

"Saat Anda menang bersama klub, itu rasanya menakjubkan. Tapi, dengan negara Anda, ini tidak bisa dipercaya," kata Toure yang juga bermain sebagai gelandang Manchester City itu, dikutip BBC sport.

Kesuksesan Les Elephants lainnya hanyalah di tahun 1992. Ketika itu  mereka juga bermain melawan Ghana di final dan mengalahkan mereka lewat adu penalti. Saat itu, Pantai Gading menang 11-10 usai bermain imbang tanpa gol.

Barry sendiri sebelum menambah perolehan satu angka untuk kemenangan Pantai gading, sebelumnya menjadi penyelamat mencegah Kiper Ghana, Brimah Razak mencetak gol.

Kemenangan ini adalah prestasi bersejarah bagi pelatih. Herve Renard menjadi pelatih pertama yang memenangkan dua Piala Afrika setelah sukses dengan Zambia tahun 2012.

"Tanpa pelatih, kami tidak akan memenangkan apapun. Ia membuat hal-hal sulit bagi saya. Ia mengatakan kepada saya jika saya tidak berbuat sesuatu, ia akan menendang saya keluar. Dia fantastis," jelas Toure.

Kekalahan Ghana di babak final justru menghidupkan kembali kenangan pelatih Ghana, Avram Grant pada final Liga Champions 2008.  Ketika itu Grant masih melatih Chelsea dan juga mengalami kekalahan 5-6 dalam adu penalti melawan Manchester United.

"Saya tidak percaya pada hal-hal semacam itu (kutukan). Kami telah berlatih penlati sebelum laga final. Tapi ini tidak sama seperti saat kami melawan mereka di depan penonton," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement