Senin 09 Feb 2015 16:43 WIB

Tagana Siap Siaga di Tiga Titik Banjir Ini

Rep: c02/ Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tim siaga bencana (Tagana) siaga di tiga titik banjir Jakarta Timur, Senin ( 9/2).  Tiga titik rawan banjir tersebut seperti Kampung Pulo, Bidara Cina dan Cipinang Muara.

Kepala Tim Tagana setempat, Salamun mengatakan seluruh tim sudah memantau ketinggian air di tiga lokasi rawan banjir. Katanya debit air akibat curah hujan sudah bertambah. Tim akan terus memantau ketinggian air agar bisa lanjut ke tahap pengungsian warga.

Selain itu, pintu air Katulampa berkemungkinan akan dibuka. Menurutnya, jika debit air di Katulampa mencapai keringgian 100 meter, pintu air akan dibuka. Sedangkan perjalanan air dari Katulampa ke Kampung Pulo dan dua titik lainnya membutuhkan waktu 7-8 jam. Sehinga warga juga harus siaga mengungsi.

"Kita akan terus pantau," ujar Salamun pada ROL, Senin (9/2).

Salamun juga menyebutkan, di tiga titik rawan banjir akan segera dibangun tenda pengungsian. Tapi, hal itu harus memenuhi SOP. "Warga harus mengungsi dulu baru ada tenda dan dapur umum," kaya Salamun.

Tagana akan bangun tenda dan dapur umum segera. di Kampung Pulo warga bisa mengungsi di suku dinas kesehatan Jakarta Timur. Di situ warga bisa mengungsi di dalam gedung. Namun jika warga melebihi kapasitas gedung akan dibuat tenda di halaman gedung. Selain itu di Bidara Cina akan dibangun tenda dan dapur umum di gelanggang olahraga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement