Senin 09 Feb 2015 17:34 WIB

Hasto Ngotot Dorong KPK Bentuk Komite Etik untuk Samad

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristianto ngotot agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Ketua KPK Abraham Samad. Dia menganggap, bukti-bukti yang telah disampaikan cukup bagi KPK untuk membentuk komite etik.

"Menurut saya persyaratan untuk dibentuk komite etik itu sudah terpenuhi," katanya usai memberi keterangan dan menyerahkan bukti tuduhannya di gedung KPK selama lebih dari dua jam, Senin (9/2).

Hasto mengaku, tidak ada bukti baru atau perbedaan keterangan antara yang disampaikannya di Komisi III DPR dengan pengawas internal KPK. Mantan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK ini mengatakan hanya menyerahkan bukti foto dan keterangan saksi yang diklaim memperkuat keterangannya.

Dia mengklaim bahwa bukti-bukti yang telah diserahkan ke KPK valid dan tidak ada rekayasa. Namun, saat didesak terkait bukti rekaman CCTV Hasto tak menjawab. "Yang pasti saya telah menyampaikan bukti-bukti yang diperlukan sudah saya serahkan," ujarnya.