REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kota Banda Aceh menjajaki kerja sama kota kembar dengan Kota Vukovar, Kroasia, khususnya dalam mengembangkan industri pariwisata.
"Kami berharap Kedutaan Besar Indonesia di Kroasia bisa membantu kerja sama kota kembar ini," kata Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, Senin (9/2).
Hal itu dikemukakan Hj Illiza Saaduddin Djamal dalam pertemuannya dengan Duta Besar Indonesia untuk Kroasia Agus Sarjana. Wali Kota menyebutkan, antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar memiliki kemiripan. Ke dua kota ini sama-sama dibelah oleh sungai besar di tengah kota.
"Misalnya, dua kota ini bisa bekerja sama mengembangkan wisata air. Apalagi kota Banda Aceh hendak mengembangkan wisata air di Krueng (sungai) Aceh," kata Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Hj Illiza Saaduddin Djamal mengharapkan Kedutaan Besar Indonesia di Kroasia memberi masukan apa saja yang bisa dikerjasamakan, baik konsep maupun lainnya.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Kroasia Agus Sardjana berharap kerja sama Kota Banda Aceh dan Kota Vukovar bisa terwujud. Dengan demikian, ibu kota Provinsi Aceh ini semakin dikenal di Eropa.
"Di sisa masa tugas saya di Kroasia hingga akhir tahun ini, saya berharap kedua kota ini bisa menjalin kerja sama. Apalagi saya memiliki hubungan emosional dengan Aceh," ungkap Agus Sardjana.
Agus Sardjana menyebutkan, Kota Vukovar pernah luluh lantak akibat perang saudara pada dekade 90-an. Begitu juga dengan Kota Banda Aceh, pernah hancur akibat gempa dan tsunami akhir 2004. Namun, kedua kota ini berhasil bangkit.
Menurut dia, banyak sektor kerja sama yang bisa dilakukan antara ke dua kota ini. Seperti kerja sama transportasi air, energi, manufaktur, dan pariwisata. "Sektor lainnya adalah pendidikan dan olahraga, terutama sepak bola. Saat ini, ada sekitar 4.000 turis Indonesia berkunjung ke Kroasia," ungkap Agus Sardjana.