Senin 09 Feb 2015 21:07 WIB

Mantan Pemain SAD Indonesia Merapat ke PSMS

PSMS Medan
Foto: Antara
PSMS Medan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Mantan pemain Sociedad Anonima Deportivo (SAD) Indonesian Haris Tuharea merapat ke PSMS untuk menjadi bagian dari tim dalam menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015. CEO PSMS Medan Sunardi A, Senin (9/2), mengatakan untuk lebih memperkuat tim musim ini, pihaknya terus berusaha mendatangkan pemain-pemain yang berkualitas.

Satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan melakukan komunikasi dengan Haris Tuharea, yang juga pernah menimba ilmu sepak bola di Uruguay, untuk bergabung dengan PSMS.

"Mantan pemain timnas U-19 ini telah bersedia untuk bergabung dengan PSMS. Pemain asal Ambon ini, sampai di Medan, Kamis (12/2)," katanya.

Dia menjelaskan, mantan pemain SMA Ragunan Jakarta ini akan menempati posisi sebagai palang pintu untuk mengantisipasi serangan lawan. Mantan pemain Biak ini sudah berpengalaman sehingga kepiawaian juga tidak diragukan lagi.

Meskipun selama ini posisinya lebih sering dipasang sebagai pemain bawah, namun sangat produktif untuk membantu pemain depan melakukan serangan ke jantung pertahanan lawan.

Selain Haris Tuharea, tuturnya, Juned Nurcahyo juga akan bergabung dengan PSMS yang mengisi sebagai gelandang serang.

Pemain berusia 24 tahun ini merupakan mantan penggawa PSPM Magelang, PSIS U-21 Semarang, Persib Bandung U-21, Belitung Timur dan Uni Bandung.

"Pemain yang memiliki tinggi 174 cm akan datang ke Medan, Selasa (10/2)," katanya.

Sementara Pelatih PSMS Edy Syahputra menjelaskan dengan kedatangan dua pemain dari luar Sumut tersebut tentunya akan membuat timnya semakin solid dan kuat dalam mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015.

Sesuai dengan kebutuhan tim, tim pelatih juga telah memberikan masukan untuk menambah amunisi skuat PSMS di lini depan. Pemain depan yang diincar sudah diberikan namanya ke manajemen. Tinggal pihak manajemen yang melakukan lobi masalah kontrak.

"Saat ini sudah ada 18 pemain PSMS, tim pelatih masih akan melakukan pemain jika pemain tidak menunjukkan performa selama mengikuti latihan. Kita membutuhkan pemain yang siap pakai dan tempur untuk membela marwah PSMS," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement