REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Mahasiswa studi doctoral dari Universitas Queensland, Bonnie Holmes
menyebutkan, jika para peneliti bisa menemukan mengapa hiu macan datang ke wilayah pantai. Penelitian yang melibatkan organisasi OCEARH diharapkan bisa membantu melindungi spesies ini dan membuat manusia lebih aman.
"Kami memiliki program pengendalian hiu di sepanjang pantai timur Australia. Kami berharap untuk bisa memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang kapan waktu dan di mana tempat paling aman untuk berenang," tuturnya baru-baru ini.
Ia menerangkan, belum ada hiu bertanda yang telah ditangkap dan dibunuh dalam program pengendalian hiu Queensland.
"Ini menunjukkan ada banyak hiu di sekitar sini, [dan] mereka tak selalu terlacak,” utaranya.
"Kami sekarang sedang menyiapkan program jangka panjang untuk memantau kapan dan di mana persisnya serta seberapa dekat mereka benar-benar akan mendatangi daerah-daerah yang memiliki peralatan kontrol hiu," sambungnya.
Bonnie mengatakan, tidak jelas apakah populasi hiu macan tengah berada di bawah ancaman.
"Dalam 20 tahun terakhir atau lebih, terutama di wilayah tenggara Queensland, jumlah hiu macan yang tertangkap [oleh jaring hiu dan barisan drum] telah menurun cukup signifikan,” terangnya.
"Kami masih mencoba untuk mencari tahu mengapa hal itu sebenarnya terjadi," tambahnya.
Ekspedisi OCEARCH berharap untuk menandai 46 hiu di Teluk Hervey, Mackay dan Cairns. Ekspedisi ini akan selesai pada tanggal 20 Februari.