REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Dengan gelar Liga Primer Inggris menjauh, Yaya Toure tidak bisa kembali dengan cepat untuk Manchester City setelah tampil Piala Afrika 2015. Yaya membawa Pantai Gading meraih gelar juara setelah 23 tahun.
City belum menang dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Ini merupakan rekor terburuk klub sejak hari-hari terakhir Mark Hughes menjadi pelatih pada 2009.
Tentunya, itu bukan kebetulan bahwa hasil buruk City bertepatan dengan absennya Yaya. Sebab dia selama ini merupakan motor penggerak the Citizend di ini tengah.
Pelatih City Manuel Pellegrini bisa bernafas lega karena Yaya sedang dalam perjalanan kembali dari Guinea Khatulistiwa, tempat berlangsungnya turnamen. Tapi ia mungkin terlambat untuk terlibat dalam pertandingan Liga Primer Inggris melawan Stoke City pada Kamis (12/2) dini hari WIB. City sudah tertinggal tujuh poin dari pimpinan klasemen Chelsea dan tidak bisa kehilangan lebih banyak poin lagi.
"Kami tidak bisa benar-benar terlalu banyak terpeleset," kata gelandang James Milner dikutip AP, Senin (9/2). Milner mencetak gol dengan tendangan bebas di injury time untuk mencegah City kalah saat ditahan imbang Hull 1-1 pada Sabtu (7/2).
Pelegrini menegaskan timnya harus bisa lebih kreatif ketimbang memikirkan absennya Yaya. Ia menegaskan City tetap bisa menang dalam pertandingan apapun meski tanpa Yaya.