REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama PT Trans Jabar Tol kembali mencanangkan pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi.

Rencana itu ditandai acara Ground Breaking yang dihadiri oleh Menteri PU Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat  Ahmad Heryawan.

CEO MNC Group selaku pemilik saham terbesar PT Trans Jabar Tol, Hary Tanosoedibjo mengatakan pencanangan pembangunan tol menuju Sukabumi sudah berlangsung tiga kali sejak tahun 1997 namun tidak pernah terlaksana.

"Sudah 17 tahun tol Ciawi-Sukabumi belum kunjung dibangun. Semoga pencanangan yang keempat kali ini dapat di laksanakan," katanya, Senin (9/2).

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan warga berharap pencanangan tersebut sejalan dengan dilaksanakan pengerjaannya. Sebab dahulu hal serupa pernah dilakukan. "Dan, kali ini pekerjaannya lancar dan benar-benar dilakukan," katanya.

Pria yang akrab di sapa Kang Aher ini menyebut lokasi diwilayah Bocimi (Bogor Ciawi Sukabumi) harus segera dibuarkan jalan tol. Menurutnya, kemacetan yang terjadi tidak hanya satu tahun sekali.

"Tidak usah nunggu mudik setiap hari di sana macet. Makanya tidak ada pantauan mudik di titik ini," katanya.

Sementara Basuki Hadimuljono mengatakan program pemerintah yang sudah dicanangkan sejak lama ini akan dimulai besok.

Rencananya, proyek tol ini dibagi empat seksi untuk total keseluruhannya 54 kilometer. Sedangkan,  tahap pertama akan dibangun dari Ciawi hingga Cigombong sepanjang 15, 35 kilometer.

Kedua, Cigombong hingga Cibadak,  Ketiga, Cibadak sampai Sukabumi Barat, dan terakhir Sukabumi Barat ke Sukabumi Timur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika