Selasa 10 Feb 2015 08:35 WIB

BOJ Yakin Jepang tak akan Deflasi

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Satya Festiani
Deflasi (ilustrasi)
Deflasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CHIBA -- Jepang tidak akan kembali mengalami deflasi seiring membaiknya kondisi ekonomi dan turunnya harga minyak. Ini menjadi sinyal tidak dibutuhkannya ekspansi stimulus moneter.

Anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ) Yoshihisa Morimoto mengatakan inflasi konsumer nampak akan melambat beberapa bulan ke depan akibat turunnya harga minyak.

Harga yan melambung, kata Morimoto, akan membuat BOJ mendorong perusahaan menaikkan upah pekerja.

"Harga minyak memang turun, tapi dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain, sikap kami tidak berubah,'" kata Morimoto dalam sebuah diskusi bisnis di Chiba, Selasa (10/2).

Inflasi konsumer sendiri diyakini bergerak menuju dua persen pada Oktober mendatang setelah perusahaan menaikkan upah dan daya beli membaik.

Ekonomi Jepang menunjukkan tanda mulai keluar dari resesi setelah ekspor meningkat. Ini melegakan bagi BOJ yang kukuh pada kebijakan mereka untuk tidak memperbesar stimulus moneter.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement