REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Para pemimpin Muslim dari seluruh Greater Toronto Area menghadiri seminar. Seminar itu membahas betapa pentingnya khotbah Jumat atau khotbah biasa, serta cara-cara untuk mengembangkan wacana dan menghubungkan orang-orang untuk masjid mereka.
"Seminar ini adalah kesempatan untuk interaksi dan diskusi antara Imam berpengalaman, akademisi dan khotib untuk perubahan yang cepat di Amerika Utara dan dunia," ungkap Ketua Pusat Studi Agama Kanada, Imam Hamid Slimi, seperti dikutip IslamOnline, Selasa (10/2).
Menurut Hamid, seminar tersebut akan mendiskusikan tentang teknik terbaik dalam khotbah. Kemudian, mendiskusikan pula mengenai persiapan khutbah dan cara memberikan dampak positif terhadap jamaah.
Seminar tersebut bertajuk 'Khotbah Islam dalam Konteks Amerika Utara'. Acara tersebut diselenggarakan oleh Canadian Centre Mississauga yang berbasis Studi Agama. Hamid Slimi sendiri merupakan Imam, ulama penduduk dan pendiri Sayeda Khadijah Centre, serta Presiden Iman of Life Network.
Pada seminar tersebut, pemimpin muslim Kanada pun ikut menghadirinya, yakni Ingrid Mattson. Dia merupakan seorang profesor Studi Islam dan aktivis lintas agama.
"Sebagai imam, ulama, khatib dan berbicara kepada masyarakat, ini berarti kami berada dalam posisi untuk memenuhi fungsi tertentu dan kita perlu tahu apakah kita sedang melakukan hal itu dengan baik atau tidak. Kami juga perlu memiliki bantuan dan perbaikan," ujar Mattson.