REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Wakil menteri di pemerintahan Argentina Gustavo Lopez mengatakan kematian misterius jaksa federal Argentina adalah bagian dari upaya penggulingan presiden dan menghidupkan kembali neoliberal.
"Kita menghadapi kudeta yang bertujuan menggulingkan presiden, untuk mengakhiri pemerintahan sejak 2003 ini dan mengembalikan kekuatan neoliberal," ujar Lopez dalam pernyataan, Senin (9/2).
Lopez mengatakan pemerintahan Presiden Cristina Fernandez dan presiden terdahulu yang juga suami Fernandez, Nestor Kirchner telah menghadapi banyak penentang, seperti kepentingan ekonomi internasional yang hidup dari riba, perdagangan senjata dan pencucian uang.
Jaksa federal Alberto Nisman ditemukan tewas di kamar mandi apartemennya pada 18 Januari. Dia tewas karena luka tembak di kepala. Dia tewas beberapa jam sebelum menghadiri rapat di kongres untuk membeberkan mengenai keterlibatan Presiden Fernandez dalam serangan bom di pusat komunitas Yahudi pada 1994.