REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Prancis mengumumkan kunjungan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius ditunda hingga waktu yang belum ditentukan, Selasa (10/2). Sedianya Fabius akan kunjungi Indonesia pada 10-11 Februari 2015.
Sebelum pembatalan terjadi, Indonesia dan Prancis akan menggelar berbagai agenda bilateral dan penandatanganan kerjasama, termasuk peresmian gedung baru kedutaan besar Prancis di Jakarta Pusat. Menurut siaran pers Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, kunjungan terpaksa diundur akibat perkembangan terakhir yang terjadi di Ukraina.
''Mengingat gawatnya situasi keamanan di Eropa, Presiden Republik Prancis François Hollande meminta Fabius mendampingi beliau menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Minsk di Belarusia,'' katanya.
KTT tersebut diselenggarakan pada Rabu, 11 Februari 2015. Menurut siaran pers, Kedutaan Besar Prancis di Indonesia mengucapkan terima kasih atas kesediaannya memaklumi penundaan tersebut. Pertemuan bilateral akan digelar secepatnya setelah diputuskan dan disetujui oleh pihak berwenang Indonesia.