Selasa 10 Feb 2015 12:55 WIB
Banjir Jakarta

Atasi Banjir, Ahok Minta Tolong Jokowi

Warga melintasi banjir yang menggenangi kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Senin (9/2).
Foto: Republika/Prayogi
Warga melintasi banjir yang menggenangi kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Senin (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambangi Istana Kepresidenan. Ia datang untuk meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar melarang PLN mematikan listrik di pompa waduk Pluit.

“Saya  minta bantu Pak Presiden supaya untuk pompa-pompa sepanjang Jakarta Utara, waduk-waduk utara itu tidak boleh ada pemutusan listrik,” kata Ahok  di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/2).

Dia pun menjamin, jika listrik untuk memompa air waduk tidak padam, maka sekitar Istana Presiden tidak akan banjir.

Menurut Ahok, banjirnya Istana Merdeka dan beberapa wilayah Jakarta karena disebabkan matinya pompa waduk Pluit, karena pemadaman listrik oleh PT PLN (Persero).

Gubernur Ahok menyesalkan keputusan PLN sehingga pompa Waduk Pluit tidak bekerja optimal. Dari 12 pompa yang ada, hanya dua pompa yang berfungsi.

“Presiden juga bingung, kenapa ini banjir. Kata Presiden ini juga enggak mungkin banjir. Enggak apa-apa lah saya disalah-salahkan orang,” katanya.

Dengan matinya listrik untuk pompa waduk Pluit tersebut, membuat intensitas air yang berada di waduk naik tinggi. Padahal, seharusnya waduk tersebut sudah dikosongkan agar bisa menampung air.

“Dia bilang mati listriknya jam 11 pagi, padahal itu dari pagi jam tujuh. Makanya meluap itu,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement