Selasa 10 Feb 2015 14:22 WIB

SBY Sampaikan Dukacita Wafatnya Rinto Harahap

Red: Julkifli Marbun
Twitter SBY
Foto: bisnisjabar.com
Twitter SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya musisi, komposer, pencipta lagu dan penyanyi kawakan Rinto Harahap melalui akun twitternya @SBYudhoyono.

"Turut berduka cita atas wafatnya musisi kebanggaan Indonesia Rinto Harahap. Karya-karyanya akan selalu terkenang," kata SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono, Selasa (10/2).

Kicauan bertanda *SBY* diunggah sekitar pukul 12.10 WIB. Tanda *SBY* berati ditulis langsung oleh SBY.

Penyanyi sekaligus komposer Rinto Harahap mengembuskan napas terakhir dalam usia 65 tahun pada Senin, di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura, Senin (9/2) malam pukul 22.15 waktu setempat.

Jenazahnya disemayamkan di rumah duka Jl Bango 2 No. 22 Pondok Labu Jakarta Selatan.

Ucapan belasungkawa juga banyak bermunculan di jejaring sosial.

Aktivis Fadjroel Rachman menyampaikan kabar mengenai Rinto Harahap di akun twitternya.

"Wafat, Rinto Harahap (65) di RS Mount E Singapura. Jenazah besok 10 Februari dibawa ke Indonesia," tulis Fadjroel di akun twitternya @fadjroeL.

Seniman Sujiwo Tejo juga menyampaikan ucapan belasungkawa lewat akun jejaring sosialnya.

"Selamat jalan Bang Rinto Harahap ... sampai jumpa ..#utangRasa," tulisnya di akun twitter @sudjiwotedjo.

Politikus senior Pramono Anung menulis perasaan duka atas meninggalnya Rinto Harahap lewat akun twitter @pramonoanung miliknya.

"Lagu Bila Kau Seorang Diri, mengingatkan akan banyak hal saat masih remaja. Selamat jalan Bang #RIPRintoHarahap," tulisnya.

Rinto Harahap lahir di Sibolga Sumatera Utara pada 10 Maret 1949. Tahun 1970-an Rinto mendirikan grup band The Mercy's yang terdiri Charles Hutagalung dan Reynold Panggabean.

The Mercy's terkenal sebagai band pop era 1970-an dengan lagu-lagu seperti "Usah Kau Harap", "Bunga Mawar" dan "Biar Kusendiri".

Rinto juga memiliki karya-karya di industri perfilman, baik sebagai komposer maupun aktor, seperti di "Sirkuit Kemelut" (1980), "Jangan Sakiti Hatinya" (1980), "Masih Adakah Cinta" (1980) dan "Seindah Rembulan" (1980).

Rinto juga banyak menciptakan lagu untuk penyanyi-penyanyi terkenal tanah air, seperti Nia Daniati, Betharia Sonata, Christine Panjaitan, Iis Sugianto, dan Eddy Silitonga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement