REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi masuk dalam kawasan zona merah rawan banjir. Pasalnya, ketiga daerah tersebut paling rawan diterjang banjir pada saat musim hujan.
"Ketiga kecamatan itu yakni Ciemas, Purabaya, dan Simpenan,’’ terang Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Irwan Fajar kepada wartawan Selasa (10/2).
Daerah tersebut dipetakan sebagai zona merah karena paling tinggi potensi banjirnya dibanding dengan kecamatan yang lain. Selain zona merah kata Irwan, BPBD juga memetakan zona kuning yang tingkat kerawanan banjirnya dibawah zona merah. Daerah tersebut misalnya Kecamatan Palabuhanratu, Cisolok Gegerbitung, dan Kalibunder.
Diterangkan Irwan, pemetaan kawasan rawan banjir ini untuk mempermudah penanganan bencana. Sehingga upaya antisipasi penanganan bencana bisa dilakukan dengan baik.
Irwan mengungkapkan, sejumlah daerah sangat rawan diterjang banjir dikarenakan faktor sedimentasi aliran sungai. Akibatnya, ketika hujan deras mengguyur selama berhari-hari maka sungai tidak mampu menampung dan akhirnya meluap ke permukiman warga.
Menurut Irwan, pemkab sebelumnya telah melalukan upaya pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan. Langkah ini mendapatkan bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU). Harapanya, ketika hujan deras mengguyur maka aliran sungai tidak meluap ke daratan.