REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film merupakan salah satu media yang dianggap paling ampuh memberikan informasi pada masyarakat. Karena itu, kisah atau cerita dari film dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Hal ini dirasakan langsung oleh penikmat film Rini Andriani, yang memutuskan untuk memakai hijab setelah menonton film religi. "Sehabis nonton film religi antara tahun 2007 atau 2008 membuat saya semakin mantap buat panjangin jilbab,"ujarnya pada ROL, Selasa (10/2).
Sehingga menurutnya, film religi sangat mempengaruhi dirinya untuk menjadi lebih baik. Karena, hidayah dari Allah SWT jelas dia, bisa datang dari mana saja termasuk film. Yang memang notabennya sangat disukai dan menjadi media penghibur bagi banyak orang.
Jadi, tidak hanya berfungsi sebagai hiburan juga sebagai pembelajaran Islam bagi yang memang haus akan ilmu. Sebab, secara tidak langsung menonton film religi dapat menambah ilmu keislaman. "Nonton film religi buat tambahan ilmu, terutama ilmu agama. Baik tambahan ilmu buat pribadi dan sosial,"jelas Rini.
Oleh sebab itu, Dokter berusia 26 tahun ini mengaku senang dengan banyaknya film-film religi yang dirilis beberapa tahun terakhir. Dia pun senang karena banyak filmmaker Indonesia yang buat film religi.
Di banding film-film sebelumnya yang kurang mendidik bahkan terkesan vulgar. "Film sekarang sudah bagus, banyak film religi yang muncul. Masih ada produser-produser film yang tergerak hatinya untuk mencerdaskan anak bangsa, bukan cuma menjadikan bodoh anak-anak bangsa kita,"kata Rini.
Tetapi, film-film religi tersebut tetap harus lebih ditingkatkan misalnya, dibeberapa adegannya harus lebih syar'i tentang hijab dan aturan-aturan Islam lainnya.