REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Yayasan Nawala Nusantara, M Yamin mengatakan, sejumlah anak-anak SMA sudah membeli buku karangan Toge Aprilianto berjudul 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' sebagai kado Valentine.
"Di salah satu sekolah ada anak-anak yang disuruh untuk bertukar kado Valentine. Salah satu item kado Valentine itu buku karangan Toge," kata Yamin di kantor KPAI, Selasa, (10/2).
Anak-anak ini tidak berpikir jauh. Mereka hanya ingin merayakan Valentine tanpa mengetahui maksudnya. "Memang ada sekelompok remaja yang mewajibkan tukar-menukar kado Valentine. Itulah kelakuan beberapa remaja," ujar Yamin.
Ia sendiri mengaku mencari buku Toge di sejumlah toko buku tapi ternyata tidak menemukan satupun. "Saya tidak tahu mengapa buku itu hilang di pasaran, apakah karena laris dibeli remaja atau karena ditarik dari peredaran." ujarnya.