REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) KH Athian Ali berharap para ulama dalam Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI memikirkan akidah yang sedang diobrak-abrik oleh segelintir orang yang sedang memanfaatkan penguasa saat ini.
"Kongres Umat Islam Indonesia harus memberikan keputusan bagaimana sikap umat kepada Syiah. Sebab Syiah ini semakin lama semakin terasa pergerakannya mengobrak-abrik akidah," kata Athian, Selasa, (10/2).
Meski ekonomi dan politik penting dibicarakan, ujar Athian, ada hal yang jauh lebih penting untuk dibahas. Bagaimana mempertahankan akidah Islam dari gempuran Syiah.
Akidah itu, sambung Athian, ibarat akar pada pohon. Kalau akarnya rusak, pohon pasti akan mati. Ekonomi, politik tidak ada gunanya dibahas kalau akidah sudah rusak.
"Kami tidak menafikan pentingnya ekonomi. Namun jauh lebih penting untuk memikirkan akar yang sudah mulai digerogoti itu," jelas kiai Athian seraya menambahkan marak dan masifnya pergerakan Syiah, menjadi ancaman bagi umat ini.