REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moallem, Senin (9/2) kemarin mengkritik sikap negara tetangganya, Yordania, yang baru-baru ini meningkatkan serangan udara terhadap sasaran kelompok ISIS di Suriah.
Yordania sendiri telah melancarkan sejumlah serangan udaranya ke sejumlah wilayah di Suirah guna menumpas ISIS meyusul pembakaran hidup-hidup yang dilakukan ISIS terhadap Muath Al-Kasaesbeh, pilot Yordania, pada pekan lalu.
Tidak hanya itu, Moallem juga menduga serangan udara Yordania ke wilayahnya dalam melawan ISIS memungkinkan masuknya kelompok pemberontak untuk menggulingkan Presiden Assad, sebagaimana diberitakan Kuwait Times, Selasa (10/2).
CIA mengatakan pihaknya sedang menjalankan program pelatihan pemberontak di Yordania. Moallem mempertanyakan sikap Yordania yang hanya berjuang melawan ISIS, namun tidak berjuang melawan cabang al-Qaida di Suriah.