REPUBLIKA.CO.ID, KELAPA GADING -- Hampir seluruh wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, dilanda banjir sejak Senin (9/2). Lalu lintas, pertokoan serta perkantoran pun lumpuh total. Meski demikian, ada saja rumah makan yang tetap berhasil mengais rezeki di tengah kelumpuhan akses dan transportasi.
Salah satunya, rumah makan ayam kremes milik Asep yang terletak di Boulevard Barat. Asep mengatakan mendapatkan orderan di saat banjir. Kuncinya, tetap buka meski hanya melayani pesanan melalui telepon.
"Kami dapat pesanan dari warga sekitar di Kelapa Gading, cukup via telepon," ujar Asep.
Asep mengakui walau tidak banyak orang yang datang ke rumah makannya dikarenakan banjir, ia tetap tidak mengalami kerugian yang cukup parah. Menurut dia, dengan banjir seperti itu Asep lebih banyak memang dihubungi melalui telepon genggam miliknya.
"Sedikit yang datang ke sini karena banjir nih, sampai ke dalam rumah makan," ujar Asep.
Namun, ia mengakui mengalami sedikit kerugian karena tidak sama dengan pendapatan yang ia bisa dapatkan setiap harinya saat tidak banjir. Biasanya, Asep mendapatkan untung sekitar Rp 1-2 juta setiap harinya, kini ia mendapatkan sekitar Rp 500-700 ribu saat banjir.