REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa program Generasi Berencana (GenRe) bisa mencegah terjadinya seks pranikah di kalangan generasi muda.
"Ada tiga masalah besar yang dihadapi oleh para remaja kita saat ini, salah satunya seks pranikah," kata Direktur Bina Ketahanan Remaja Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Temazaro Zega usai acara Pertemuan Koordinasi Kelompok Kerja Remaja serta Penanggulangan HIV/AIDS Remaja di kantor BKKBN,Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, melalui program GenRe, pemerintah ingin membentuk generasi muda yang sehat dan berkarakter mulia.
"Salah satunya memberikan sosialisasi dan edukasi agar tidak melakukan seks pranikah," katanya.
Program GenRe dilaksanakan baik di lingkungan sekolah, perguruan tinggi/akademi, maupun pada lembaga kemasyarakatan serta komunitas-komunitas remaja dalam menyiapkan masa depan remaja yang lebih baik.
"Para remaja harus dapat mempersiapkan diri secara fisik dan mental dalam memasuki periode kehidupan berkeluarga serta memberikan pengetahuan kepada mereka tentang Pendewasaan Usia Perkawinan dan terhindar dari risiko TRIAD kesehatan reproduksi remaja yakni Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS," katanya.
BKKBN, tambah dia, juga terus gencar melakukan kampanye mengenai bahaya seks pranikah.
Selain dapat berpengaruh pada kesehatan reproduksi, juga dapat menularkan HIV dan AIDS," katanya.