REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Presiden Palestina Mahmud Abbas akan bertemu PM Swedia, Selasa (16/2), untuk memberikan dukungan. Pemerintah Swedia memperjuangkan Palestina mendapatkan kursi sementara di Dewan Keamanan PBB. Saat ini baru 135 negara yang mengakui Palestina.
Menteri Luar Negeri Margot Wallstrom mengatakan, perjanjian bilateral akan ditandatangani saat Abbas berkunjung ke Swedia. Mereka juga akan membicarakan negosiasi perdamaian.
"Kunjungan tersebut juga memberi kesempatan Palestina mengungkapkan pikirannya dan berkontribusi dalam perundingan perdamaian,"ujar Wallstrom.
Saat ini pihaknya sedang melakukan lobi untuk membahas kedaulatan Tepi Barat. Sebelumnya upaya untuk pengakuan Palestina dalam resolusi yang diajukan di DK PBB gagal.