Rabu 11 Feb 2015 01:16 WIB

Arab Saudi: Tak Ada Benda Bersejarah Terjual di Pasar Gelap

Masjidil Haram
Foto: erick yusuf
Masjidil Haram

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Presidensi Dua Masjid Suci membantah adanya laporan benda peninggalan Islam yang dijual di pasar gelap selama proyek perluasan Masjidil Haram. Sebelumnya, media lokal di Arab Saudi melaporkan barang-barang peninggalan Islam telah dijual kepada kolektor dengan banderol 6 ribu hingga 150 ribu riyal.

Juru bicara Presidensi, Ahmed Al-Mansouri mengatakan, tidak mungkin ada benda peninggalan bersejarah yang dijual di pasar gelap. Pasalnya, setiap benda tersebut telah disematkan pelacak lokasi (GPS). "Dari laporan sistem pelacakan diketahui tidak ada benda bersejarah yang hilang selama satu dekade terakhir," kata dia seperti dilansir Arabnews, Rabu (11/2).

Namun, Aleqtesadiah, anak perusahaan Arab News, menemukan beberapa pekerja telah menjual barang-barang ke kolektor. Salah satu pedagang, yang menolak disebutkan namanya, menyatakan bahwa ia memiliki potongan asli dari Masjidil Haram yang dijual selama proyek ekspansi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement