REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Imam Masjid Stockholm, Swedia telah menerima ancaman pembunuhan. Presiden Asosiasi Islam Swedia Omar Mustafa mengatakan, polisi telah mengambil tindakan untuk memperkuat keamanan di sekitar masjid.
Ancaman tersebut datang bersama sebuah paket bubuk putih yang dikirim ke masjid dekat Medborgarplatsen di pusat kota Stockholm. "Saya tida dapat menjelaskan secara detail, tetapi ini merupakan ancaman pembunuhan yang serius yang segera ditangani kepolisian," ujar Mustofa seperti dilansir Onislam, Rabu (11/2).
Meski ancaman ini tidak berbahaya, polisi masih memperketat penjagaan di masjid tersebut. Serangan ini bukan yang pertama diterima masjid Stockholm.
Tahun lalu, setidaknya terdapat 12 laporan serangan yang dilakukan pada masjid terbesar di Stockholm ini. Jumlah kasus penyerengan diyakini bertambah pada tahun ini.
Sebuah masjid di Eskilstuna dibakar bulan lalu mengakibatkan lima orang terluka. Masjid lain di esloev juga mengalami hal yang sama dan pekan lalu sebuah masjid di Uppsala juga dibakar.