Rabu 11 Feb 2015 08:17 WIB

Kades se-Jatim Diajari ‘Jurus Jitu’ Bangun Desa

Rep: Andi Nurroni/ Red: Esthi Maharani
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf.
Foto: IST
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Menjadi ujung tombak pemerintah di tengah masyarakat, peran kepala desa atau kades sangat vital di dalam pembangunan. Menyadari hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya memastikan para kades bekerja secara optimal.

Bertempat di kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Malang, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar pembekalan kades se-Jawa Timur, Selasa (10/2). Hadir sebagai pemateri, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf mengajarkan kiat-kiat membangun desa mandiri.

‘Jurus-jurus jitu’ membangun desa, menurut Saifullah adalah adanya perencanaan, prinsip serta kepemimpinan yang baik. Menurut Saifullah, setiap program harus memiliki perencanaan yang baik. Perencanaan desa, menurut dia, saalah satunya melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).

Dalam musrenbang, menurut Saifullah, semua unsur harus dilibatkan untuk memberi masukan, mulai dari warga, lembaga kemasyarakatan, maupun Badan Perwakilan Desa (BPD). Menurut dia, tujuan strategis dalam membuat desa lebih baik, meliputi penguatan  sektor pendidikan, ekonomi, menjaga keamanan dan ketertiban, menumbuhkan partisipasi masyarakat serta pemberdayaan masyarakat.

"Keberhasilan suatu program, 50 persen ditentukan oleh perencanaan,” ujar dia.

Selanjutnya, dalam merumuskan perencanaan, menurut Saifullah, kades harus mempunyai prinsip mengutamakan pelayanan publik, kepercayaan dan kolaborasi dengan lembaga lain dan berorientasi kepada kepentingan publik. Kades, menurut dia, juga harus mampu berpikir strategis, demokratis dan transparan, serta memberikan penghargaan kepada warganya yang berhasil.

Dia juga menekankan, kades sebagai pemimpin desa mempunyai kewajiban membangun desanya. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, listrik dan kebutuhan lainya. Selain itu, menurut Saifullah, penting juga kades memerhatikan lembaga kesehatan, seperti posyandu, lembaga pendidikan, tempat ibadah dan sarana pemberdayaan perempuan.

"Kewajiban tersebut termasuk dengan melakukan tata kelola pemerintahan yang demokratis dan transparan. Hal ini menjadi terpenting bagi kepala desa untuk menjalankan roda kepemimpinannya," ujar dia.

Bagian lainnya, menurut Saifullah, kades harus mengenali lingkungannya dengan cara menggali potensi warganya di berbagai bidang. Kades juga harus bias mengenali kondisi alamnya, seperti flora dan fauna serta iklimnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement