REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Ahli forensik Argentina sedang melacak DNA tak dikenal yang ditemukan di rumah seorang jaksa, yang meninggal secara misterius setelah menangani kasus dugaan pelanggaran Presiden Cristina Kirchner.

Hakim pun memerintahkan orang-orang yang berkunjung ke rumah Jaksa Alberto Nisman pada hari-hari sebelum kematiannya, untuk memberikan sampel DNA ke penyidik.

Dilansir dari Aljazirah Rabu (11/2), hakim Fabiana Palmaghini mengajukan dokumen ke pengadilan dan mengatakan ia menemukan DNA yang berbeda dari milik jaksa Alberto Nisman.

"Masih belum diketahui DNA misterius siapa ini," katanya.

DNA misterius ditemukan tim penyidik di apartemen Nisman di Buenos Aires, setelah ia ditemukan tewas pada 18 Januari. Nisman tewas dengan luka tembak di kepala pada malam sidang kongres, dimana ia akan mengajukan tuduhan pada Kirchner.

Menurutnya presiden melindungi pejabat Iran dari tuduhan pengeboman di sebuah pusat Yahudi di ibukota pada 1994, yang menewaskan 85 orang.

Awalnya Nisman diduga melakukan bunuh diri. Namun kecurigaan menyasar pemerintah Kirchner mendalangi pembunuhan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika